XL resmi mengkomersialkan jaringan 4G LTE bagi pelanggannya. Urusan handset, operator yang identik dengan warna biru ini menggandeng LG dan Sony untuk penyediaannya.
Adapun tipe ponsel yang telah disiapkan XL saat ini bagi pelanggannya adalah LG G3 dan Xperia Z3. Pengguna bisa langsung membeli paket bundling XL bersama kedua ponsel itu, atau dengan melakukan trade-in ponsel lamanya.
XL juga menjanjikan diskon menarik bagi pelanggan yang memilih metode trade-in. Bila telah memperoleh izin penggunaan frekuensi 1800 MHz, XL sendiri berniat menggunakan teknologi carrier aggregation pada jaringan 4G miliknya.
Dengan teknologi tersebut kecepatan jaringan 4G miliknya pun diklaim bisa tembus sampai lebih dari 100 Mbps. Jauh dari kecepatan saat ini yang diklaim berada di angka 36 Mbps karena masih berjalan di frekuensi 900 MHz.
Namun untuk bisa merasakan kecepatan tinggi yang disodorkan teknologi carrier aggregation di jaringan 4G XL, Rahmadi Mulyohartoni yang menjabat Senior GM Network Planning XL mengatakan spesifkasi ponselnya juga harus mendukung yakni telah mengusung teknologi 4G Cat 6.
"Perangkat harus sudah mendukung teknologi Cat 6, lebih bagus lagi juga bila telah mendukung carrier aggregation 40 Mhz (karena bakal lebih cepat lagi koneksinya)," ujar Rahmadi di sela-sela peresmian jaringan 4G XL di La Piazza, Jakarta, Jumat (19/12/2014).
Rahmadi menambahkan antara ponsel 4G yang masuk kategori kelas atas dan yang menengah tentu experience yang bakal dirasakan juga berbeda. Karena hal itu terkait dengan performa chip yang digunakan.
"Ponsel 4G kelas atas dan menengah punya DSP yang berbeda. Yakni modul yang berfungsi mengubah sinyal analog ke digital yang kemudian dikonversi ke layar ponsel atau pun ke bentuk suara. Chip yang digunakan oleh ponsel kelas atas tentu punya performa yang lebih baik dibanding yang kelas menengah," imbuh Rahmadi.
Selain LG dan Sony, produsen ponsel selanjutnya yang dipastikan akan segera menyusul bekerjasama dengan XL untuk penyediaan ponsel 4G antara lain Apple, Samsung, BlackBerry, HTC, Lenovo dan juga Xiaomi. Bersama mereka, XL akan menghadirkan ponsel-ponsel 4G melalui program bundling dengan banderol harga mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 5 jutaan
sumber : http://inet.detik.com/read/2014/12/19/195818/2783032/328/sodorkan-4g-xl-gandeng-lg-dan-sony
Sabtu, 20 Desember 2014
Tiap Bulan, XL Potong Pulsa Rp 6 Miliar
Published :
14.35
Author :
Irfan Hasbi
XL baru saja menggandeng Jongla, aplikasi pesan instan asal Finlandia sebagai mitra bisnisnya. Dalam kerjasama itu, pelanggan XL yang menggunakan Jongla bisa melakukan pembelian konten digital berupa stiker dengan menggunakan pemotongan pulsa XL. Oleh XL, metode pembayaran ini dinamakan carrier billing.
Konsep pemotongan pulsa itu sudah diterapkan oleh XL sejak Maret 2014 lalu melalui layanan XKoin. Dalam peluncurannya, XL menegaskan jika pihaknya merupakan operator pertama di Indonesia yang menyediakan layanan direct carrier billing.
Berbicara mengenai carrier billing, Riskha Adam Muharadi, Manager Social Network & Gaming Digital Services XL Axiata mengatakan, metode pembayaran ini tak hanya berfokus kepada layanan over the top (OTT) dan terkait stiker saja, tetapi juga online gaming dan in-app-purchase gaming.
"Sekarang kami sudah ada 500.000 pelanggan yang menggunakan carrier billing Xcoin. Untuk jumlah pendapatannya sendiri di carrier billing saat ini sudah mencapai Rp 6 miliar per bulannya," papar Adam seusai acara kerjasama Jongla dan XL di Senayan City, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Maka dari itu, XL berharap jika kerjasama terbarunya dengan Jongla mampu mendongkrak pendapatan carrier billing lebih besar lagi. Namun sayangnya, tak disebutkan berapa target proyeksi bisnis yang diharapkan dari OTT instant messaging tersebut.
sumber : http://inet.detik.com/read/2014/11/05/191347/2740160/328/tiap-bulan-xl-potong-pulsa-rp-6-miliar
Konsep pemotongan pulsa itu sudah diterapkan oleh XL sejak Maret 2014 lalu melalui layanan XKoin. Dalam peluncurannya, XL menegaskan jika pihaknya merupakan operator pertama di Indonesia yang menyediakan layanan direct carrier billing.
Berbicara mengenai carrier billing, Riskha Adam Muharadi, Manager Social Network & Gaming Digital Services XL Axiata mengatakan, metode pembayaran ini tak hanya berfokus kepada layanan over the top (OTT) dan terkait stiker saja, tetapi juga online gaming dan in-app-purchase gaming.
"Sekarang kami sudah ada 500.000 pelanggan yang menggunakan carrier billing Xcoin. Untuk jumlah pendapatannya sendiri di carrier billing saat ini sudah mencapai Rp 6 miliar per bulannya," papar Adam seusai acara kerjasama Jongla dan XL di Senayan City, Jakarta, Rabu (5/11/2014).
Maka dari itu, XL berharap jika kerjasama terbarunya dengan Jongla mampu mendongkrak pendapatan carrier billing lebih besar lagi. Namun sayangnya, tak disebutkan berapa target proyeksi bisnis yang diharapkan dari OTT instant messaging tersebut.
sumber : http://inet.detik.com/read/2014/11/05/191347/2740160/328/tiap-bulan-xl-potong-pulsa-rp-6-miliar
“Hard Cluster??” Tantangan Masa Depan Bisnis Pulsa Elektrik
Published :
14.26
Author :
Irfan Hasbi
Apa itu Hard Cluster? apa alasan para provider menerapkan kebijakan ini? dan seberapa besar dampaknya bagi dunia penjual pulsa? mari kita coba bahas sedikit di sini.
Hard Cluster sebenarnya adalah tahapan lebih lanjut dari clusterisasi yang sudah dilakukan sekarang. Saat ini XL sudah melakukan clusterisasi dengan membagi area seluruh Indonesia menjadi 192 cluster serta melakukan geolocking untuk chip masing-masing agar chip tersebut hanya dapat digunakan pada cluster yang sudah ditentukan saja.
Setiap dealer XL diberi area garapan masing-masing dengan harapan agar fokus menggarap clusternya. Tujuan clusterisasi sampai tahap ini adalah agar dealer dari suatu operator bisa fight dengan dealer dari operator yang lain dalam menggarap areanya dan tidak bersaing dengan dealer sesama operator. Sebelum ada cluster bisa jadi ada area yang diperbutkan oleh beberapa dealer dari satu operator sementara ada area lain yang justru tidak ada yang menggarapnya.
ada 3 tahapan yang dilakukan para provider sebelum menerapkan Hard Cluster apa saja itu?
Kita coba ambil contoh pada M-KIOS
1. Dominasi Stock
tahapan awal ini para distributor diminta untuk menjual stok ke reseller dan server di clusternya masing-masing belum memperhitungkan kemana stok tersebut akan dijual. Targetnya adalah 80% di cluster dan toleransi 20% di luar cluster, dalam tahap ini clusternya boleh dibilang masih setengah-setengah karena chip mkios masih bisa jika ingin dipake diluar cluster dealer yang sudah ditentukan.
2. Konsolidasi Jalur Distribusi
Tahap selanjutnya adalah konsolidasi channel dimana cluster-cluster dealer sudah dipastikan dan ditetapkan, di tahap ini mungkin sudah ada geolocking chip mkios hanya bisa digunakan di cluster yang sudah ditentukan dealernya. Pengisiannya masih bisa ke nomer diluar cluster.
3. Hard Cluster
pemberlakuan kebijakan dimana chip yang melakukan pengisian (A number) harus diposisi cluster yang sama dengan yang diisi (B number). Teknik yang digunakan sampai tahap ini adalah pembacaan BTS B number pada saat dilakukan pengisian, jadi bukan membaca HLR lagi. tetapi lebih kepada posisi dimana nomor tersebut berada.
Apa tujuannya ? Tujuannya adalah agar operator bisa mendistribusikan stoknya secara lebih presisi sesuai dengan kebutuhan cluster masing-masing. Kebutuhan stok di tiap cluster dapat dihitung. Selama ini operator mengalami kesulitan untuk mendapatkan data berapa sebenarnya kebutuhkan real di tiap cluster karena barang yang ada di cluster tersebut sering dijual melalui server ke cluster lain lewat h2h dsb.
Sesuai dengan tahapan di atas, pemberlakuan strategi distribusi operator telekomunikasi secara hard cluster diperkirakan akan mematikan pelaku usaha kecil dan menengah server pulsa. Posisi pedagang pulsa ini belakang kian terhimpit. Hal itu karena diterapkannya sistem hard cluster yang membatasi gerak bisnis para penjual dalam menjajakan pulsa kepada pelanggan. Sementara itu, kondisi berbeda diterapkan kepada pasar modern, seperti Bank melalui ATM, Carefour, Indomaret, Alfamaret, dan sejenisnya. Di mana mereka dianggap mendapat perlakuan istimewa dengan jumlah pasokan yang tidak terbatas dan bebas melakukan penjualan pulsa tanpa memperhatikan keberadaan nomor ponsel yang hendak di isi di manapun mereka berada.
Hal inilah yang akan menjadi tantangan bagi para provider, dealer, dan pengusaha kecil hingga menengah dalam bisnis pulsa elektrik dalam survive mengembangkan bisnis mereka. Bagaimana dengan anda yang juga merupakan bagian dari lingkaran sistem ini? apa yang akan anda lakukan? bagikan pendapat anda dalam komentar postingan ini.
sumber https://meganesia.wordpress.com
Hard Cluster sebenarnya adalah tahapan lebih lanjut dari clusterisasi yang sudah dilakukan sekarang. Saat ini XL sudah melakukan clusterisasi dengan membagi area seluruh Indonesia menjadi 192 cluster serta melakukan geolocking untuk chip masing-masing agar chip tersebut hanya dapat digunakan pada cluster yang sudah ditentukan saja.
Setiap dealer XL diberi area garapan masing-masing dengan harapan agar fokus menggarap clusternya. Tujuan clusterisasi sampai tahap ini adalah agar dealer dari suatu operator bisa fight dengan dealer dari operator yang lain dalam menggarap areanya dan tidak bersaing dengan dealer sesama operator. Sebelum ada cluster bisa jadi ada area yang diperbutkan oleh beberapa dealer dari satu operator sementara ada area lain yang justru tidak ada yang menggarapnya.
ada 3 tahapan yang dilakukan para provider sebelum menerapkan Hard Cluster apa saja itu?
Kita coba ambil contoh pada M-KIOS
1. Dominasi Stock
tahapan awal ini para distributor diminta untuk menjual stok ke reseller dan server di clusternya masing-masing belum memperhitungkan kemana stok tersebut akan dijual. Targetnya adalah 80% di cluster dan toleransi 20% di luar cluster, dalam tahap ini clusternya boleh dibilang masih setengah-setengah karena chip mkios masih bisa jika ingin dipake diluar cluster dealer yang sudah ditentukan.
2. Konsolidasi Jalur Distribusi
Tahap selanjutnya adalah konsolidasi channel dimana cluster-cluster dealer sudah dipastikan dan ditetapkan, di tahap ini mungkin sudah ada geolocking chip mkios hanya bisa digunakan di cluster yang sudah ditentukan dealernya. Pengisiannya masih bisa ke nomer diluar cluster.
3. Hard Cluster
pemberlakuan kebijakan dimana chip yang melakukan pengisian (A number) harus diposisi cluster yang sama dengan yang diisi (B number). Teknik yang digunakan sampai tahap ini adalah pembacaan BTS B number pada saat dilakukan pengisian, jadi bukan membaca HLR lagi. tetapi lebih kepada posisi dimana nomor tersebut berada.
Apa tujuannya ? Tujuannya adalah agar operator bisa mendistribusikan stoknya secara lebih presisi sesuai dengan kebutuhan cluster masing-masing. Kebutuhan stok di tiap cluster dapat dihitung. Selama ini operator mengalami kesulitan untuk mendapatkan data berapa sebenarnya kebutuhkan real di tiap cluster karena barang yang ada di cluster tersebut sering dijual melalui server ke cluster lain lewat h2h dsb.
Sesuai dengan tahapan di atas, pemberlakuan strategi distribusi operator telekomunikasi secara hard cluster diperkirakan akan mematikan pelaku usaha kecil dan menengah server pulsa. Posisi pedagang pulsa ini belakang kian terhimpit. Hal itu karena diterapkannya sistem hard cluster yang membatasi gerak bisnis para penjual dalam menjajakan pulsa kepada pelanggan. Sementara itu, kondisi berbeda diterapkan kepada pasar modern, seperti Bank melalui ATM, Carefour, Indomaret, Alfamaret, dan sejenisnya. Di mana mereka dianggap mendapat perlakuan istimewa dengan jumlah pasokan yang tidak terbatas dan bebas melakukan penjualan pulsa tanpa memperhatikan keberadaan nomor ponsel yang hendak di isi di manapun mereka berada.
Hal inilah yang akan menjadi tantangan bagi para provider, dealer, dan pengusaha kecil hingga menengah dalam bisnis pulsa elektrik dalam survive mengembangkan bisnis mereka. Bagaimana dengan anda yang juga merupakan bagian dari lingkaran sistem ini? apa yang akan anda lakukan? bagikan pendapat anda dalam komentar postingan ini.
sumber https://meganesia.wordpress.com
Bisnis Tanpa Modal Siapa Takut ?
Published :
14.10
Author :
Irfan Hasbi
Bisnis Pulsa siapa yang takut. Tanpa modal juga bisa.
karena tidak dipungkiri lagi bahwa perkembangan dunia bisnis dan transaksi isi dan jual pulsa melalui mobile phone di Tanah Air belakangan ini semakin pesat. Berdasarkan survey Nielsen 2012 mengungkap bahwa 1 dari 5 orang di Indonesia yang berusia 15 tahun ke atas memiliki HP serta terkoneksi dengan internet. Tentu saja semua itu membutuhkan pulsa elektrik, sebagai koneksinya. Ini membuktikan betapa keberadaan bisnis pulsa murah dan sudah menjadi peluang usaha yang menjanjikan masa depan bagi dealer pulsa dalam bertransaksi. Semakin lama semakin banyak pula orang yang melirik bisnis voucher pulsa ini untuk meningkatkan pemasukan harian bahkan utama melalui transaksi harian mereka. Kami authorized dealer voucher pulsa elektrik mengajak Anda bergabung bersama kami.
Tanpa Modal Apa iya ?
ia bisa, solusinya bagaimana, Agan bisa jadi Dealer atau master dealer sekalian. Menjadi Dealer dengan cara :
- Daftarkan nomor HP anda menjadi Nomor Master Transaksi Multichip, Status Dealer atau Master Dealer.
- Cari Calon Penjual/member, tawarkan harga terbaik anda, jika deal minta member bayar DP didepan
- Setelah pembayaran anda tinggal registrasi nomor HP member baru tersebut dengan membuat margin 100 s/d 500 tiap member. tergantung kesepakatan harga.
- Lalu kontak kepada kami untuk mengisi Stok DP kepada anda dengan konsekwensi paling telat sehari bayar Stok DP itu sudah diantar atau transfer kepada kami
- Transaksi sudah bisa berjalan. anda tinggal tunggu hasil tiap bulannya masuk ke saldo anda.
- Jika anda merekrut sampai dengan 100 member dengan rata-rata transaksi 10x per hari dengan margin 200 maka potensi penghasilan anda Rp. 200.000/bulan tanpa modal.
- Jika menyediakan modal kepada pelanggan maka margin bisa ditinggikan dengan perjanjian sistem bagi hasil sehingga pelanggan/member tidak mundur walaupun harga agak tinggi karena dimodali oleh anda.
Mudah bukan?.... Selamat berbisnis... Iringi dengan sodaqoh agar rizki tetap lancar. amin.
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
KOMPLAIN TRX
PAGI : ONY 081997880077
SIANG : IVAN 081917722997
MALAM : ZUNK 081997616112
CUSTOMER SERVICE
CS Kami siap membantu anda setiap saat.
sms saja ke 085205440914 dan sampaikan pertanyaan anda, dengan senang hati kami membantu anda.
SMS CENTER
XL 081907547208
XL 081803730778
TSEL 082236855699
AXIS 083129483014
KOMPLAIN
085205440914
XL 081803730778
TSEL 082236855699
AXIS 083129483014
KOMPLAIN
085205440914
Entri Populer
- DAFTAR KODE HLR Untuk Wilayah Indonesia
- Review: Samsung Galaxy Ace Duos S6802, Android Dual-On
- Cara Potong SIM Card Jadi Nano SIM Card untuk iPhone 5
- Tema BlackBerry Curve 9220 Davis: Download GRaTiS
- RIM Bagikan GRATIS Ratusan BlackBerry 9790
- Cara Nonton YouTube Gratis dari BlackBerry
- Bisnis Tanpa Modal Siapa Takut ?
- Cara Mempercepat Koneksi Internet
- Cara Mempercepat Koneksi Internet Telkomsel Flash
- “Hard Cluster??” Tantangan Masa Depan Bisnis Pulsa Elektrik